Pengaruh Pemberian Tepung Sorgum (Sorghum bicolor L.) Terhadap Kadar Trigliserida Darah Tikus (Rattus novergicus strain wistar) Yang Diberi Diet Aterogenik
Daftar Isi:
- Hiperkolesterolemia dan hiperlipidemia merupakan salah faktor penyebab penyakit jantung koroner. Salah satu contoh hiperlipidemia adalah hipertrigliserida. Riset membuktikan bahwa konsumsi serat makanan mempunyai hubungan negatif dengan kolesterol darah, dimana serat makanan dapat menyerap asam empedu sehingga perlu diganti dengan asam empedu baru dari kolesterol persediaan dalam tubuh. Bahan makanan berserat dari jenis serealia contohnya sorgum (Sorghum bicolor L.) dilaporkan mengandung serat total sekitar 7,6-9,2%. Sehingga diharapkan serat pangan yang terdapat di serealia ini mampu menurunkan kadar trigliserida di dalam darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh pemberian tepung sorgum (Sorghum bicolor L.) terhadap kadar trigliserida darah tikus (Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet aterogenik.Penelitian ini menggunakan desain penelitian Post-test Control Groupyang menggunakan 2 kelompok kontrol yaitu, P0 (kontrol negatif) dan P1 (kontrol positif), serta 3 kelompok perlakuan yang diberi diet aterogenik dan tepung sorgum dengan dosis yang berbeda (P2 = 7g/hari; P3 = 14g/hari; P4 = 28g/hari). Kadar Trigliserida darah dianalisis dengan uji One Way ANOVA dengan tingkat kepercayaan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan kadar trigliserida darah secara signifikan, yaitu kelompok perlakuan P1 (72,6±5,94 mg/dl) dengan kelompok P3 (46,8±9,85 mg/dl). Dengan nilai signifikan p = 0,003.