Pengaruh Ekstrak Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga) Terhadap Ekspresi Apoptosis Inducing Factor (AIF) pada Inti Sel Kanker Serviks (Sel HeLa)
Main Author: | Sandra, FebrinaCarolina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123754/1/FullText.pdf http://repository.ub.ac.id/123754/ |
Daftar Isi:
- Ekstrak Alpinia galanga telah terbukti mempunyai aktivitas antikanker, diperantarai oleh kandungan ACA, HCA, dan galangin. Mekanisme antikanker A. galanga adalah dengan meningkatkan ekspresi Bax, penurunan Bcl-2 dan Bcl-xL yang menyebabkan peningkatan level ROS, rilisnya cytochrome c, peningkatan kadar Ca2+ dalam mitokondria dan sitosol, serta aktivasi dari caspase 3. Namun, belum ada penelitian yang mengamati mekanisme induksi apoptosis dari A. galanga melalui jalur caspase-independen apoptosis, yaitu dengan peningkatan translokasi AIF (Apoptosis Inducing Factor) ke nukleus. Translokasi AIF ke nukleus adalah faktor penting penentu terjadinya apoptosis. Maka, studi true experimental menggunakan kultur sel kanker serviks atau sel HeLa ini dilakukan untuk pengamatan fenomena tersebut. Penelitian dilakukan dengan pemberian 0,150 (P1), 300 (P2), 600 (P3) μg/ml ekstrak ethanol rimpang A. galanga selama 24 jam. Selanjutnya dilakukan pengamatan dengan metode imunohistokimia menggunakan antibodi AIF dan dilakukan penghitungan indeks ekspresi AIF. Analisis data menggunakan oneway-ANOVA menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol, indeks rata-rata sel yang mengekspresikan AIF adalah sebesar 5,49% ± 0,417, P1=14,92% ± 1,327, P2=19,13% ± 1,131 dan P3 = 23,07% ± 0,938 dengan sig=0,000 (<0,05). Dengan Post Hoc Tukey didapatkan bahwa dosis optimum adalah 300μg/ml. Disimpulkan bahwa ekstrak A. galanga secara signifikan dapat meningkatkan ekspresi AIF pada inti sel Hela.