Daftar Isi:
  • Letak dan struktur anatomis tulang mandibula menyebabkan tulang mandibula paling rentan terhadap benturan, sehingga fraktur mandibula sering terjadi pada kasus fraktur yang melibatkan tulang wajah. Penyebab fraktur mandibula antara lain benturan keras pada wajah, kecelakaan berkendara, kecelakaan kerja, dan kasus trauma lainnya. Ada berbagai tipe lokasi fraktur mandibula yaitu kondilus, angulus, bodi. Fraktur mandibula dapat terjadi pada semua usia baik laki-laki ataupun perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan dan distribusi lokasi fraktur mandibula dengan usia, jenis kelamin, dan penyebab terjadinya fraktur mandibula. Penelitian ini merupakan studi kasus analitik. Sampel yang digunakan adalah 161 data rekam medis pasien fraktur mandibula RSUD dr. Saiful Anwar Malang mulai Januari 2008 sampai dengan Desember 2012. Analisa data menggunakan korelasi spearman dan didapatkan nilai signifikan p > 0,05 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan antara lokasi dengan usia, jenis kelamin dan penyebab terjadinya fraktur. Dari analisa deskriptif didapatkan distribusi lokasi fraktur mandibula terbanyak di daerah simpisis/parasimpisis, kelompok usia terbanyak 15-64 tahun, pada laki-laki, dan penyebab terbanyak kecelakaan berkendara. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara lokasi fraktur mandibula dengan usia, jenis kelamin dan penyebab terjadinya fraktur. Distribusi lokasi fraktur mandibula terbanyak di daerah simpisis/parasimpisis