Pengaruh Pemberian Bubuk Tempe Kacang Tanah Terhadap Jumlah Sel Hepar Yang Mengalami Perlemakan Pada Tikus Putih (strain Wistar) Yang Diberi Diet Aterogenik
Daftar Isi:
- Perlemakan hati didefinisikan sebagai adanya penimbunan lemak terutama trigliserida dalam hati. Fitosterol diketahui dapat menurunkan kadar lemak darah. Fitosterol secara alami terdapat pada kacang-kacangan. Kacang tanah termasuk salah satu sumber fitosterol yang bagus dan dapat digunakan dalam proses pembuatan tempe kacang tanah yang sudah banyak dikenal di daerah Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian bubuk tempe kacang tanah terhadap jumlah sel hepar yang mengalami perlemakan pada tikus putih (strain Wistar) yang diberi diet aterogenik. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan “Post Control Group Design”. Hewan coba 27 tikus putih dirandomisasi dalam 3 kelompok, yaitu: diet normal (kontrol negatif), diet aterogenik (kontrol positif), dan diet aterogenik dengan bubuk tempe kacang tanah 100,8 mg selama 8 minggu. Sediaan histopatologis hati digunakan untuk menghitung jumlah sel hepar yang mengalami perlemakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian bubuk tempe kacang tanah sebesar 100,8 mg terjadi penurunan jumlah sel hepar yang mengalami perlemakan yang signifikan terhadap kelompok kontrol positif (p<0,005). Namun tidak terjadi penurunan terhadap kontrol negatif. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah pemberian bubuk tempe kacang tanah menurunkan jumlah sel hepar yang mengalami perlemakan pada tikus putih (strain Wistar) yang diberi diet aterogenik.