Gambaran Program Pos Gizi Sebagai Pendekatan Positive Deviance Pada Keluarga Miskin Dengan Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan (Studi Kualitatif di Kec. Kadungora Kab. Garut Tahun 2012)

Main Author: Purnomo, SulistiyoAdhi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123722/1/051301955.pdf
http://repository.ub.ac.id/123722/
Daftar Isi:
  • Masa kritis pertumbuhan dan perkembangan anak berada pada usia 12-24 bulan disebut “Periode Kritis”, karena pada usia ini anak mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang sangat cepat dan memerlukan gizi yang baik. Penyakit infeksi dan parasit serta problem psikologis pada anak dapat menyebabkan masalah gizi kurang. Hasil PSG balita di Kabupaten Garut Tahun 2010, menunjukkan bahwa 1,01% anak mengalami gizi buruk, 7,12% gizi kurang, 90,87% gizi baik, dan 1,01% gizi lebih. Keberadaan pos gizi ikut berperan dalam penurunan angka gizi kurang dari 12,61% di tahun 2006 menjadi 7,12% di tahun 2010. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran program pos gizi sebagai pendekatan positive deviance pada keluarga miskin dengan status gizi anak usia 12-24 bulan di Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut. Disain penelitian adalah observasional deskriptif dengan rancangan retrospective study. Sampel penelitian sebanyak 12 anak usia 12-24 bulan yang diambil secara total sampling dan sudah mengikuti program pos gizi selama 3 bulan berturut-turut. Variabel yang diukur berisikan kebiasaan pemberian makan, pengasuhan, kebersihan dan mendapatkan pelayanan kesehatan sebagai variabel bebas. Sedangkan status gizi anak usia 12-24 bulan sebagai variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan 8 dari 12 anak mengalami kenaikan berat badan >400 gram atau status gizinya sudah baik setelah mengikuti program pos gizi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa program pos gizi sebagai pendekatan Positive Deviance mempengaruhi status gizi anak usia 12-24 bulan.