Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Volume Penjualan Pupuk Urea Non-Subsidi (Kasus Di Pt Pupuk Kaltim)
Main Author: | Atdawiyah, Siti Robiatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12370/1/SITI%20ROBIATUL%20ATDAWIYAH.pdf http://repository.ub.ac.id/12370/ |
Daftar Isi:
- Keadaan volume penjualan pupuk urea bersifat fluktuatif yang diikuti dengan kenaikan permintaan dan berubahnya pola sifat pembelian petani yang mulai melirik urea non-subsidi sebagai alternatif pupuk yang selalu tersedia di pasaran membuat PT Pupuk Kaltim memerlukan strategi yang tepat agar produk urea dapat terus terjual dengan baik dan dapat terus memberikan laba sesuai target. Sebelum menentukan strategi mana yang tepat digunakan untuk meningkatkan dan menstabilkan volume penjualan urea, perusahaan perlu menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dan seberapa besar pengaruhnya terhadap penawaran produk atau volume penjualan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kondisi aktual produksi, penetapan harga, promosi, distribusi, dan penjualan yang dilakukan oleh PT Pupuk Kaltim. (2) Menganalisis pengaruh biaya produksi, promosi, distribusi yang dikeluarkan dan penetapan harga terhadap volume penjualan urea PT Pupuk Kaltim. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Explanatory dengan pendekatan secara kuantitatif. Penelitian dilakukan di Kantor Pusat PT Pupuk Kaltim, Bontang, Kalimantan Timur. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berbentuk time series dalam periode sepuluh tahun terakhir. Wawancara dengan key informan juga dilakukan untuk mendukung dan memperkuat data yang telah didapatkan sebelumnya. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif berupa analisis regresi berganda, uji f, dan uji t. Hasil dari penelitian ini adalah diketahui bahwa produk urea non-subsidi dibagi dalam dua klasifikasi yaitu prill dan granul, dipasarkan dengan merek “Daun Buah”, dijual dalam dua bentuk kemasan yaitu in bag dan curah, serta dikirim melalui dua pilihan pengiriman yaitu FOB/FOT dan CIF/CFR. Harga yang ditetapkan untuk produk urea berdasarkan harga pokok produksi yang dikeluarkan ditambah dengan margin yang diharapkan dan pajak serta harga impor barang sejenis. Promosi yang dilakukan meliputi media cetak, elektronik, pameran, personal selling serta kegiatan langsung ke lahan seperti demplot. Penjualan dan distribusi urea non-subsidi dalam negeri PT Pupuk Kaltim mencangkup seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, keempat variabel independen secara bersamaan memiliki pengaruh signifikan terhadap volume penjualan, sedangkan secara individu faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan volume penjualan urea non-subsidi PT Pupuk Kaltim adalah biaya promosi dan biaya distribusi, yaitu setiap penambahan satu juta rupiah biaya promosi dapat menambah 23,008 ton dan penambahan pada biaya distribusi dapat menambah 0,456 ton volume penjualan. Variabel independen dalam model telah mewakili 88,8% faktor yang mempengaruhi volume penjualan urea nonsubsidi. PT Pupuk Kaltim perlu mengembangkan strategi promosi dan memperbaiki serta mengembangkan sistem distribusi yang sudah ada dengan menciptakan strategi-strategi baru sebagai upaya peningkatan efisiensi sistem dan meningkatkan volume penjualan urea non-subsidi dalam negeri.