Pemberian Jus Terong Ungu (Solanum melongena L.) terhadap Perlemakan Hati Tikus Putih (Rattus novergicus strain Wistar) yang Diberi Diet Aterogenik
Main Author: | Sufyan, DianLuthfiana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123696/ |
Daftar Isi:
- Perlemakan hati non alkohol adalah suatu infiltrasi dari lemak, terutama trigliserida di dalam hepatosit atau sel-sel hati hingga lebih dari 5% berat organ hati. Terong ungu (Solanum melongena L.) merupakan sejenis tanaman sayur yang mengandung pigmen antosianin cukup tinggi yakni 8 – 85 mg per 100 gram nya serta serat pektin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek jus terong ungu terhadap perlemakan hati tikus putih (Rattus novergicus strain Wistar) yang diberi diet aterogenik. Penelitian True Experimental Laboratoric dengan metode Control Group Post Test Design ini menggunakan sampel tikus putih yang dipelihara di laboratorium farmakologi FKUB. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan jumlah sampel total sebanyak 30 tikus putih. Data diolah dan dianalisis menggunakan SPSS 16. Uji statistik menggunakan one way ANOVA dan uji lanjutan Post Hoc Tukey. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dosis I (1,3 gr/3 ml), dosis II (2,6 gr/3 ml) dan dosis III (5,2 gr/3 ml) jus terong ungu terhadap perlemakan hati (p<0,001). Asupan pakan tikus juga mempengaruhi jumlah sel hati yang mengalami perlemakan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jus terong ungu memiliki efek terhadap perlemakan hati tikus putih. Dosis III (5,2 gr/3 ml) merupakan dosis efektif untuk menurunkan perlemakan hati. Dari penelitian ini, disarankan konsumsi terong ungu sebagai sumber antosianin dan pektin untuk menurunkan perlemakan hati yang dipicu oleh faktor diet aterogenik.