Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Karakteristik Kader Posyandu Terhadap Presisi dan Akurasi Hasil Pengukuran Tinggi/Panjang Badan Balita di Puskesmas Niki-Niki Kecamatan Amanuban Tengah Kabupate
| Main Author: | Mbeo, OldenStefens |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123694/ |
Daftar Isi:
- Salah satu kegiatan dalam posyandu adalah pemantauan pertumbuhan melalui pengukuran berat badan dan tinggi/panjang badan. Pengukuran tinggi/panjang badan balita memerlukan keterampilan khusus bagi pengukur untuk mendapat data yang presisi dan akurasi. Data yang presisi dan akurasi akan menghasilkan interpretasi dan pengambilan keputusan yang tepat dalam penanganan masalah gizi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan karakteristik kader Posyandu dengan presisi dan akurasi hasil pengukuran tinggi/panjang badan oleh kader posyandu di Puskesmas Niki-niki Kecamatan Amanuban Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan rancangan potong lintang ( cross sectional study ), menggunakan uji spearman test. Populasi penelitian ini adalah seluruh kader posyandu Puskesmas Niki-niki yang masih aktif. Sampel sebanyak 42 orang kader dari 27 posyandu ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel yang diukur adalah pengetahuan, karakteristik kader , presisi dan akurasi. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan yang baik tentang pengukuran tinggi/panjang badan, berjenis kelamin perempuan, berpendidikan SD, > 2 tahun menjadi kader, > 6 kali berperan di meja 2, 1 kali mengikuti pelatihan kader, dan tidak presisi dan akurasi dalam pengukuran. Hasil uji, ada hubungan antara peran kader dalam posyandu di meja 2 dengan presisi ( p 0,049), dan lama menjadi kader dengan akurasi pengukuran ( p= 0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang signifikan antara peran kader dalam posyandu di meja 2 dengan presisi, dan lama menjadi kader dengan akurasi pengukuran.