Uji Potensi Larutan Rendaman Kubis Sebagai Atraktan Nyamuk Culex sp
Main Author: | Ariyatmo, Medy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123693/ |
Daftar Isi:
- Atraktan merupakan salah satu bentuk pengendalian nyamuk dengan menggunakan media dan bahan yang dapat menarik nyamuk. Bahan yang menghasilkan asam laktat dapat menarik nyamuk. Bahan yang diduga memiliki potensi sebagai atraktan adalah larutan rendaman kubis. Reaksi pembusukan larutan kubis menghasilkan asam laktat yang merupakan bahan penarik nyamuk melalui reseptornya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh larutan rendaman kubis sebagai atraktan nyamuk Culex sp. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Rancangan eksperimental yang digunakan adalah post test control group design dimana subjek menggunakan 3 kelompok dengan 15 nyamuk setiap kelompoknya. Kelompok 1 diberikan larutan gula 10% sebagai kontrol positif, kelompok 2 diberikan aquades sebagai kontrol negatif, kelompok 3 diberikan larutan rendaman kubis. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan (ANOVA, p <0,05) antara kontrol dan perlakuan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa larutan rendaman kubis memiliki pengaruh yang lebih besar sebagai atraktan nyamuk Culex spdi banding larutan gula 10%.