Pengaruh Terapi Psikoreligius Terhadap Penurunan Tingkat Ansietas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sejahtera PandaanPasuruan

Main Author: Suprianto, Teguh
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123687/
Daftar Isi:
  • Lanjut Usia (lansia) merupakan suatu proses kehidupan yang ditandai penurunan fisiologis, aspek sosial, dan aspek ekonomi sehingga terjadi masalah kesehatan fisik maupun jiwa. Kesehatan jiwa yang sering muncul pada lansia adalah ansietas.Salah satu terapi modalitas yang dilakukan untuk mengatasi gangguan ansietas adalah terapi psikoreligius yang bertujuan meningkatkan koping individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi psikoreligius terhadap penurunan tingkat ansietas di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PSLU) Pandaan Pasuruan. Desain penelitian ini menggunakanquasi eksperimental dengan pendekatanpretest-postest pada kelompok perlakuan dan kontrol.Sampel diambil dengan metode simple random sampling, berjumlah 32 orang terdiri dari 15 orang kelompok perlakuan dan 17 orang kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuisoner Geriatric Anxiety Inventory (GAI). Analisis data denganuji statistik Wilcoxon pada kelompok perlakuan didapatkanp value=0,004 yang artinya terdapat perubahan tingkat ansietas lansia sebelum dan sesudah diberikan terapi psikorelgius, pada kelompok kontrol didapatkan p value=1,000 yang artinya tidak terjadi perubahan tingkat ansietas lansia. Untuk mengetahui perbedaan ansietas lansia pada kelompok perlakuan dan kontrol dilakukan Uji Statistik Mann Whitney didapatkan hasil p value=0,036 yaitu terdapat perbedaan signifikan antara postest kelompok perlakuan dan kontrol. Hasil penelitian menyimpulkan ada pengaruh terapi psikoreligius terhadap penurunan tingkat ansietas lansia di UPT PSLU Pandaan Pasuruan. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan terapi psikoreligius dijadikan sebagai terapi alternatif dan modalitas yang dapat menurunkan tingkat ansietas pada lansia.