Pengaruh Dukungan Sosial Suami Pada Kejadian Postpartum Blues di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig Kecamatan Kedungkandang Malang
Main Author: | Wulandari, UlfaAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123667/ |
Daftar Isi:
- Angka kejadian postpartum blues di Asia antara 26-85% sedangkan di Indonesia angka kejadian postpartum blues antara 50-70%. Dampak postpartum blues jika tidak dapat ditangani akan menjadi depresi postpartum yaitu postpatum blues yang tidak dapat disembuhkan dan psikosis yaitu postpartum blues yang berulang. Salah satu cara untuk menurunkan kejadian postpartum blues adalah adanya dukungan dari suami. Di wilayah kultur pedesaan dukungan suami merupakan hal yang sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan suami terhadap kejadian postpartum blues di wilayah kerja Puskesmas Gribig Kecamatan Kedungkandang Malang. Penelitian ini dengan desain cros sectional studies dilakukan pada 31 Ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Gribig. Variabel yang diukur adalah dukungan suami dan kejadian postpartum blues yang diambil berdasarkan teknik sampling konsekutif. Dari uji korelasi spearman rho didapatkan bahwa dukungan sosial suami berhubungan dengan kejadian postpartum blues r = - 0,592, p = 0,003. Semakin tinggi dukungan suami maka semakin rendah angka kejadian postpartum blues. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dukungan suami dapat menurunkan kejadian Postpartum blues di wilayah kerja Puskermas Gribig.