Hubungan Stres Kerja Pada Perawat Shift Malam Dengan Kinerja Perawat Di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Malang

Main Author: Klau, IkeChristineTriyana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123641/
Daftar Isi:
  • Stres kerja adalah situasi ketegangan atau tekanan emosional yang dialami seseorang yang sedang menghadapi tuntutan sangat besar, hambatan-hambatan dan adanya kesempatan yang sangat penting dapat mempengaruhi emosi, pikiran dan kondisi fisik seseorang (Hariandja, 2007). Semakin berat stress yang dialami seseorang semakin buruk kinerja dari seseorang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stress kerja pada perawat shift malam dengan kinerja perawat di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan metode cross sectional. Sampel penelitian adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Malang yang dipilih dengan cara Simple Random Sampling. Variabel stress kerja pada perawat shift malamdiukur dengan kuisioner sedangkan kinerja perawat diukur dengan lembar observasi. Hasil penelitian untuk stress kerja perawat shift malam dalam kategori sedang (82,5%) dan kinerja perawat termasuk dalam kategori kurang baik (87,5%). Berdasarkan hasil uji Spearman Rank didapatkan ada hubungan yang bermakna antara stress kerja pada perawat shift malam dengan kinerja perawat (p = 0,000 dan r = -0,865). Kesimpulan, seorang perawat dapat mengerjakan kinerja perawatnya dengan baik atau buruk tergantung pada seberapa besar stres yang dialami perawat, karena stres kerja merupakan faktor yang menentukan seorang perawat dapat mengerjakan kinerjanya dengan baik atau tidak