Hubungan Tingkat Konsumsi Protein, Zat Besi (Fe) Dan Zinc (Zn) Dengan Kondisi Penyembuhan Luka Perineum Derajat II Pada Ibu Nifas
Main Author: | Aziz, SeptiaSariDewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123604/ |
Daftar Isi:
- Salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah infeksi. Infeksi terjadi karena dampak status gizi yang tidak adekuat dapat mengganggu proses penyembuhan luka. Infeksi ini sebagai penyebab utama morbiditas dan mortalitas bagi kebanyakan pasien sehingga memerlukan perhatian klinis serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi protein, at besi (Fe) dan zinc (Zn) dengan kondisi penyembuhan luka perineum derajat II. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan cross sectional di BPS Ny. Sumidjah Ipung, Amd.Keb periode Oktober-Desember 2012. Jumlah responden yang digunakan yaitu 30 ibu nifas dengan luka perineum derajat II karena episiotomi dan kontrol pada hari ke 6-7 postpartum. Dilakukan 2x24-hr Recall dengan kunjungan rumah dan observasi luka perineum pada ibu nifas yang kontrol pada hari 6-7 postpartum. Hasil uji regresi logistik didapatkan variabel yang memiliki pengaruh terhadap kondisi penyembuhan luka perineum derajat II yaitu tingkat konsumsi protein (p = 0,008) sedangkan untuk tingkat konsumsi zat besi (p = 0,518) menunjukkan tidak memiliki pengaruh terhadap kondisi penyembuhan luka perineum derajat II. Dan hasil uji chi square tunggal tingkat konsumsi zinc (p = 0,278) menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan tingkat konsumsi zinc dengan kondisi penyembuhan luka. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat konsumsi protein memiliki pengaruh paling besar terhadap kondisi penyembuhan luka perineum derajat II dibandingkan variabel lain.