Pengaruh Senam Otak (Brain Gym) terhadap Peningkatan Motorik Halus pada Anak Usia 4-5 tahun di Raudotul Athfal Baitul Mu’minin (Muslimat 17) Gunungrejo-Malang

Main Author: Priyambodo, PuguhSigit
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123603/
Daftar Isi:
  • Senam otak merupakan kumpulan gerakan sederhana yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak. Metode ini akan mengaktifkan dua belah otak dan memadukan fungsi semua bagian otak untuk meningkatkan perkembangan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap peningkatan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun. Desain penelitian ini adalah experimental dengan pendekatan pre test-post test with control grup yang memberikan perlakuan senam otak pada kelompok perlakuan sedangkan kelompok control tidak. Responden dalam penelitian berusia 4-5 tahun yang berjumlah 27 responden yang terbagi dalam dua kelompok perlakuan dan kelompok control. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah senam otak sedangkan variabel terikat adalah motorik halus. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank dan Mann-Whitney test. Berdasarkan uji Wilcoxon Sign Rank didapatkan nilai P = 0,005 mengindikasikan H1 diterima dan pada uji Mann-Whitney P= 0,022 yang mengindikasikan hasil berbeda atau tidak identik. Ini berarti bahwa ada pengaruh senam otak terhadap peningkatan motorik halus anak usia 4-5 tahun di Raudotul Athfal Baitul Mu’minin Gunungrejo-Malang. Disarankan agar kepada perawat pediatrik, guru dan orangtua memperkenalkan dan melatih gerakan Brain Gym dimulai sejak usia dini dan secara dilakukan secara rutin agar memperoleh hasil yang maksimal