Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kejadian Dysmenorrhea Pada Remaja Putri Kelas X dan XI SMA Negeri 8 Malang

Main Author: Oktaviana, DianF
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123595/
ctrlnum 123595
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/123595/</relation><title>Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kejadian Dysmenorrhea Pada Remaja Putri Kelas X dan XI SMA Negeri 8 Malang</title><creator>Oktaviana, DianF</creator><subject>610.73 Nursing and services of allied health personnel</subject><description> Dysmenorrhea adalah gangguan ginekologi paling umum terjadi yang dapat mengganggu aktivitas dan mengurangi kualitas hidup. Gangguan ini mempengaruhi terjadinya ketidakhadiran remaja putri ke sekolah. Gangguan dysmenorrhea ini dipengaruhi oleh beberapa faktor dan salah satunya adalah obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kejadian dysmenorrhea antara remaja putri dengan normoweight dan remaja putri dengan nilai IMT lebih dari normoweight. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik komparasi antar variabel dan pengukuran berat badan serta tinggi badan dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik total sampling untuk kelompok remaja putri overweight-obesitas dengan jumlah 59 orang dan teknik random sampling untuk kelompok remaja putri normoweight dengan jumlah 55 orang pada remaja putri kelas X dan XI SMA Negeri 8 Malang. Berdasarkan statistik uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,000 (p &amp;lt; 0,05), yang berarti bahwa terdapat perbedaan kejadian dysmenorrhea antara remaja putri dengan normoweight dan remaja putri dengan nilai IMT lebih dari normoweight. Dari hasil penelitian ini disarankan agar remaja putri sebaiknya lebih memperhatikan nilai IMT dipertahankan dalam batas normal. Selain itu diharapkan peran dari tenaga kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan mengenai kejadian dysmenorrhea agar remaja putri sadar dan peduli dengan kesehatannya sendiri. </description><date>2013-05-15</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Oktaviana, DianF (2013) Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kejadian Dysmenorrhea Pada Remaja Putri Kelas X dan XI SMA Negeri 8 Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2013/315/051304842</relation><recordID>123595</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Oktaviana, DianF
title Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kejadian Dysmenorrhea Pada Remaja Putri Kelas X dan XI SMA Negeri 8 Malang
publishDate 2013
topic 610.73 Nursing and services of allied health personnel
url http://repository.ub.ac.id/123595/
contents Dysmenorrhea adalah gangguan ginekologi paling umum terjadi yang dapat mengganggu aktivitas dan mengurangi kualitas hidup. Gangguan ini mempengaruhi terjadinya ketidakhadiran remaja putri ke sekolah. Gangguan dysmenorrhea ini dipengaruhi oleh beberapa faktor dan salah satunya adalah obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kejadian dysmenorrhea antara remaja putri dengan normoweight dan remaja putri dengan nilai IMT lebih dari normoweight. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik komparasi antar variabel dan pengukuran berat badan serta tinggi badan dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik total sampling untuk kelompok remaja putri overweight-obesitas dengan jumlah 59 orang dan teknik random sampling untuk kelompok remaja putri normoweight dengan jumlah 55 orang pada remaja putri kelas X dan XI SMA Negeri 8 Malang. Berdasarkan statistik uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,000 (p &lt; 0,05), yang berarti bahwa terdapat perbedaan kejadian dysmenorrhea antara remaja putri dengan normoweight dan remaja putri dengan nilai IMT lebih dari normoweight. Dari hasil penelitian ini disarankan agar remaja putri sebaiknya lebih memperhatikan nilai IMT dipertahankan dalam batas normal. Selain itu diharapkan peran dari tenaga kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan mengenai kejadian dysmenorrhea agar remaja putri sadar dan peduli dengan kesehatannya sendiri.
id IOS4666.123595
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:52:34Z
last_indexed 2021-10-28T07:13:19Z
recordtype dc
_version_ 1751455135169511424
score 17.538404