Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Kadar Malondialdehide (MDA) Plasenta Tikus (Rattus norvegicus) Hamil yang terpapar asap rokok subakut

Main Author: Amelia, Iffa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123588/
Daftar Isi:
  • Pada kondisi hamil terjadi peningkatan metabolisme dan kebutuhan oksigen pada jaringan akan semakin meningkat. Asap rokok sangat berbahaya bagi ibu hamil. Radikal bebas dalam asap rokok menyebabkan kerusakan pada membran sel. Aktivitas radikal bebas dapat dihambat oleh adanya antioksidan yang berasal dari dalam maupun dari luar. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa vitamin E dapat menurunkan kadar MDA plasenta tikus hamil yang terpapar asap rokok subakut. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan menggunakan rancangan randomized post test control design, tikus dibagi dalam 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol (-) (tikus hamil tanpa asap rokok, tanpa vitamin E), kelompok kontrol (+) (tikus hamil dengan asap rokok selama 14 hari tanpa vitamin E), Kelompok perlakuan 1, 2 dan 3 dengan asap rokok selama 14 hari dan diberikan vitamin E dosis yang berbeda (K1=100, K2=200, K3=400 mg/kgBB/hari). Variabel yang diukur adalah kadar MDA plasenta. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan kadar MDA plasenta tikus yang terpapar asap rokok dibandingkan kelompok kontrol (-)( p = 0.029). Pada pemberian vitamin E, terjadi penurunan kadar MDA. Pada K1 dan K2 tidak terdapat perbedaan signifikan dengan kelompok kontrol (+), sedangkan pada K3 terjadi penurunan signifikan kadar MDA dibandingkan kontrol (+)( p = 0.028). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara Kadar MDA plasenta tikus yang diberikan vitamin E dengan yang tidak diberikan vitamin E yang terpapar asap rokok subakut.