Efektivitas Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis) Dalam Menghambat Pertumbuhan Candida Albicans Secara in vitro

Main Author: Prasidha, SatriaAji
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123568/
Daftar Isi:
  • Candida Albicans merupakan flora normal dalam rongga mulut yang dapat bersifat patogen oppurtunistik. Ketika kondisi defisiensi lokal atau pertahanan sistemik menurun, Candida Albicans dapat berkembang biak menjadi banyak dan membuat menjadi patologis terhadap inangnya. Salah satu infeksi yang disebabkan oleh Candida Albicans pada rongga mulut adalah kandidiasis oral. Pemanfaatan bahan alam dapat dipilih sebagai salah satu alternatif yang diduga dapat digunakan sebagai pencegahan kandidiasis oral. Teh hijau banyak digunakan sebagai obat tradisional. Teh hijau memiliki kandungan kimia yaitu tannin, dimana sebagian besar komposisnya adalah Catechin. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari efektivitas ekstrak daun teh hijau (Camellia Sinensis) terhadap pertumbuhan Candida Albicans secara in vitro. Penelitian ini dilakukan menggunakan design eksperimental laboratoris yaitu, True Experiment-Post Only Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jamur Candida Albicans yang dikultur oleh Laboratorium Mikrobiologi Universitas Brawijaya Malang. Sampel kemudian dibiakkan dan diberi ekstrak daun teh hijau dengan konsentrasi 25%, 27%, 29%, 31%, 33%, 35% kemudian diinkubasi selama 24 jam lalu dihitung jumlah pertumbuhan koloni yang ada. Hasil dari penelitian didapatkan Minimum Fungicidal Concentration (MFC) dari ekstrak daun teh hijau adalah 35%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun teh hijau dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida Albicans secara in vitro.