Efek Jus Buah Belimbing Manis (Averrhoa carambola Linn.) dalam Meningkatkan Pembentukan Kolagen pada Soket Tikus Putih (Rattus novergicus Strain Wistar) Jantan Pasca Pencabutan Gigi
Main Author: | Handayani, MerlynPutri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123532/ |
Daftar Isi:
- Pencabutan gigi merupakan tindakan yang umum dilakukan dalam praktik kedokteran gigi dan dalam proses penyembuhannya dapat menimbulkan komplikasi ringan maupun berat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa jus buah belimbing manis dapat membantu proses penyembuhan pasca pencabutan gigi dengan cara meningkatkan pembentukan kolagen. Studi eksperimental menggunakan Randomized Post Test Only Control Group Design dilakukan terhadap hewan coba tikus strain wistar jantan. Sampel dipilih dengan cara random sampling untuk dibagi dalam empat kelompok, yaitu kelompok “kontrol” (n=5), kelompok perlakuan “dosis 5mL/kgBB” (n=5), kelompok perlakuan “dosis 10mL/kgBB” (n=5), dan kelompok perlakuan “dosis 20mL/kgBB” (n=5). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah pembentukan kolagen yang dinilai dari distribusi kolagen. Distribusi kolagen dilihat berdasarkan kriteria penilaian sebaran dan kepadatan serabut kolagen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan bermakna pembentukan kolagen antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan hasil uji Kruskall Wallis p=0.940 (p>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembentukan kolagen soket gigi pada kelompok tikus strain wistar jantan pasca pencabutan gigi dengan pemberian jus buah belimbing manis tidak mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok tikus kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui dosis efektif jus belimbing manis yang dapat digunakan untuk meningkatkan pembentukan kolagen pasca pencabutan gigi.