Analisis Permintaan Telur Ayam Ras Di Kota Malang
Main Author: | Hakim, Achmad Iqbal Arif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12346/1/Achmad%20Iqbal%20Arif%20Hakim.pdf http://repository.ub.ac.id/12346/ |
Daftar Isi:
- Meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan per kapita penduduk kota Malang menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS dan dinas terkait di kota Malang. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan permintaan telur ayam ras di kota Malang tahun 2008-2017, mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi permintaan telur ayam ras di kota Malang dan memprediksi permintaan telur ayam ras di kota Malang tahun 2018-2022. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling). Kota Malang dipilih sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan jumlah penduduk yang terus bertambah dan diikuti oleh peningkatan pendapatan setiap tahun serta kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi permintaan telur ayam ras di kota Malang dan untuk proyeksi permintaan telur ayam ras menggunakan metode trend analysis dengan model trend eksponensial. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan per kapita, harga telur ayam ras, harga daging ayam ras dan harga minyak goreng. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh signifikan (P<0,05) secara simultan antara variabel bebas (pendapatan per kapita, harga telur ayam, ras harga daging ayam ras dan minyak goreng) terhadap variabel terikat (permintaan telur ayam ras). Secara parsial, hasil analisis variabel pendapatan per kapita dan harga telur ayam ras berpengaruh signifikan terhadap permintaan telur ayam ras (P<0,05), sedangkan variabel harga daging ayam ras dan harga minyak goreng tidak berpengaru signifikan (P>0,05). Hasil analisis regresi juga menunjukkan bahwa nilai koefisien bernilai positif pada variabel pendapatan per kapita, harga daging ayam ras dan harga minyak goreng secara berturut-turut sebesar 0,06; 124,9 dan 116,4 sedangkan hasil analisis regresi pada variabel telur ayam ras, nilai koefisien bernilai negatif sebesar -433. Proyeksi permintaan telur ayam ras di kota Malang mengalami peningkatan pada tahun 2018-2022. Jumlah proyeksi permintaan telur ayam ras pada tahun 2018 sebesar 5.581.800 kg, pada tahun 2019 sebesar 5.650.376 kg, pada tahun 2020 sebesar 5.719.794 kg, pada tahun 2021 sebesar 5.790.065 kg dan pada tahun 2022 sebesar 5.861.200 kg. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa perkembangan rata-rata konsumsi telur ayam ras di kota Malang tahun 2008-2017 sebesar 6,24 kg/jiwa/tahun. Secara simultan, seluruh variabel bebas (pendapatan per kapita, harga telur ayam ras, harga daging ayam ras dan harga minyak goreng) berpengaruh terhadap variabel terikat (permintaan telur ayam ras). Secara parsial, variabel pendapatan per kapita dan harga telur ayam ras berpengaruh signifikan terhadap permintaan telur ayam ras, sedangkan variabel harga daging ayam ras dan harga minyak goreng tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan telur ayam ras. Hasil proyeksi permintaan telur ayam ras di Kota Malang pada tahun 2018-2022 mengalami peningkatan setiap tahun. Saran yang dapat diberikan yaitu dengan adanya penelitian ini, pemerintah daerah dan peternak ayam petelurdapat menyediakan populasi ayam petelur sebsar 295.000 ekor setiap tahun sehingga dapat memenuhi kebutuhan permintaan telur ayam ras sehingga tidak terjadi fluktuasi harga telur ayam ras di Kota Malang.