Pengaruh Pemberian Jus Buah Melon (Cucumis melo L.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Hepar Tikus Putih Galur Wistar )Rattus novergicus) yang diinduksi Karbontetraklorida (CCl4)

Main Author: Faizah, Fada
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123436/1/FADA_FAIZAH_0910713010_TA.pdf
http://repository.ub.ac.id/123436/
Daftar Isi:
  • Kerusakan organ hepar merupakan salah satu penyebab kematian paling banyak di dunia dan sering disebabkan karena peroksidasi lipid dan kerusakan oksidatif yang berkaitan erat dengan radikal bebas, stress oksidatif dan penurunan antioksidan endogen. CCl4 (karbon tetraklorida) menyebabkan kerusakan hepar dengan mekanisme pembentukan radikal bebas dan peroksidasi lipid. Buah Melon (Cucumis melo L.) mengandung antioksidan seperti vitamin C dan β-karoten diduga mampu menangkal radikal bebas. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh jus buah melon terhadap kadar MDA (malondialdehid) hepar tikus yang diinduksi CCl4. Studi eksperimental menggunakan Post Test Only Control Group dilakukan pada 25 hewan coba tikus putih wistar jantan (Rattus Novergicus) yang dibagi menjadi lima kelompok terdiri dari kontrol negatif (normal), kontrol positif (diinduksi CCl4) dan tiga kelompok perlakuan (diinduksi CCl4 dan dilanjutkan pemberian jus melon masing-masing 2ml/hari, 4ml/hari, 6 ml/hari). Variabel yang diukur adalah kadar MDA hepar dengan pembacaan spektrofotometri. Hasil penelitian didapatkan kadar MDA hepar naik signifikan akibat induksi CCl4. Semua dosis jus melon dapat menurunkan kadar MDA hepar tikus, pada dosis 2 ml/hari kadar MDA hepar sudah turun secara signifikan (anova, α=0.000) dan mendekati normal (Anova, α=1.000). Kesimpulan penelitian adalah pemberian jus buah melon (Cucumis melo L.) dapat menurunkan kadar MDA hepar tikus putih galur wistar yang diinduksi CCl4 dan pada dosis 2 ml/hari sudah dapat menurunkan kadar MDA hepar mendekati normal.