Efek Pemberian Ekstrak Methanol Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kadar Caspase-3 Jaringan Hepar pada Proses Karsinogenesis Tikus Model Kanker Hepar yang Diinduksi DMBA (7,12 Dimethylbenz(α)anthr

Main Author: L, LilyciaElisabeth
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123433/1/Full-text_BAB_Lengkap-TA-CD.pdf
http://repository.ub.ac.id/123433/
Daftar Isi:
  • Caspase-3 adalah protein yang berperan sangat penting dalam proses terjadinya apoptosis. Caspase-3 berperan sebagai eksekutor apoptosis. Pada kanker, proses apoptosis akan tertekan. Ekstrak methanol daun kelor (Moringa oleifera) mengandung flavonoid, yaitu quercetin dan kaempferol, yang berperan sebagai antioksidan yang diharapkan dapat meningkatkan apoptosis untuk menurunkan progresivitas kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak methanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar caspase-3 jaringan hepar pada tikus wistar yang diinduksi DMBA (7,12-dimethylbenz(α)anthracene). Penelitian ini menggunakan studi eksperimental yang dilakukan pada 30 ekor tikus wistar jantan yang dibagi secara random menjadi 5 kelompok. Pada kelompok I, tikus diberi diet normal saja (kontrol negatif) selama 104 hari, kelompok II (kontrol positif) tikus diberi diet normal dan DMBA 10 mg/hari selama 44 hari, sedangkan kelompok III-V diberi diet normal, DMBA selama 44 hari, dan ekstrak methanol daun kelor selama 60 hari dengan dosis berbeda yaitu 20, 40, dan 80 mg/ml secara per oral dengan sonde setiap hari sekali. Parameter yang diukur adalah kadar caspase-3. Pengukuran kadar caspase-3 jaringan hepar pada penelitian ini dilakukan dengan metode ELISA. Analisis data menggunakan metode One Way ANOVA dilanjutkan uji Least Significant Difference (LSD) test, menunjukkan bahwa pemberian ekstrak methanol daun kelor (Moringa oleifera) berpengaruh terhadap kadar caspase-3 secara signifikan (p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak methanol daun kelor (Moringa oleifera) mampu meningkatkan kadar caspase-3 jaringan hepar tikus wistar yang diinduksi DMBA (7,12-dimethylbenz(α)anthracene) dengan dosis respon 80 mg/ml.