Uji Daya Antihelmintik Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica Less) terhadap Cacing Gelang (Ascaris suum) Secara In Vitro
Main Author: | Faradila, Anandita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123409/1/TA_Anandita_%28Full_Text%29.pdf http://repository.ub.ac.id/123409/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Tingginya prevalensi infeksi cacing Ascaris lumbricoides di Indonesia membutuhkan upaya penanggulangan yang intensif karena mengakibatkan risiko infeksi yang cukup berat. Daun beluntas diharapkan dapat menjadi salah satu obat alternatif, karena memiliki kandungan zat aktif seperti flavonoid dan tanin yang dipercaya mempunyai daya antihelmintik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antihelmintik ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica Less) terhadap Ascaris suum secara in vitro. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian the post only controlled group design. Sampel terbagi dalam lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif yang diinkubasi dalam larutan garam fisiologis, kontrol positif dengan larutan Pirantel Pamoat 1%, dan kelompok perlakuan dalam larutan ekstrak daun beluntas dengan tiga konsentrasi, yaitu 6,25%, 12,5%, dan 25%. Kematian cacing dinilai setiap jam sampai batas waktu penelitian dan selanjutnya data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, dilanjutkan dengan analisis Probit menggunakan program Minitab 14. Hasil: Waktu yang dibutuhkan untuk mematikan cacing pada prosentase kematian cacing Ascaris suum dalam konsentrasi yang berbeda secara umum mengalami penurunan seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak daun beluntas yang diberikan. Dari hasil analisis diketahui bahwa sebaran data normal (p>0.05). Dari hasil analisis probit didapatkan LC100 ekstrak daun beluntas 24.15%. LT100 ekstrak etanol daun beluntas 25% adalah 8 jam 49 menit. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun beluntas (Pluchea indica Less) memiliki daya antihelmintik terhadap Ascaris suum secara in vitro