Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Tingkat Pengetahuan Tentang Menarche Pada Siswi SMPN 2 Tutur Pasuruan
Main Author: | Iriani, HennyCicilia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123406/1/051301416.pdf http://repository.ub.ac.id/123406/ |
Daftar Isi:
- Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, pada masa ini terjadi perubahan yang cepat, dengan adanya perubahan-perubahan itu jika kurang pengetahuan menyebabkan timbulnya perasaan cemas dan takut. Untuk mengatasinya adalah memberikan penyuluhan kesehatan. Dengan adanya penyuluhan memudahkan terjadinya perilaku sehat di kalangan remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan tingkat pengetahuan tentang menarche pada siswi SMPN 2 Tutur Pasuruan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy-experiment dengan metode nonequivalent control group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah siswi SMPN 2 Tutur Pasuruan yang dipilih dengan cara Simple Random Sampling untuk dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dengan penyuluhan kesehatan menarche (n=43) dan kelompok kontrol tanpa penyuluhan kesehatan (n=43). Variabel yang diukur adalah pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan tingkat pengetahuan tentang menarche pada siswi SMPN 2 Tutur Pasuruan. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.000. Peningkatan pengetahuan sesudah pemberian penyuluhan kesehatan ini disebabkan karena penyuluhan kesehatan dapat memberikan retensi suatu pemahaman yang baru, dengan adanya pemahaman baru dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan terhadap suatu masalah tertentu. Disimpulkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan tingkat pengetahuan tentang menarche pada siswi SMPN 2 Tutur Pasuruan. Sehingga disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan dengan metode bervariasi agar diterima oleh peserta didik dengan baik sebagai upaya pencegahan masalah kesehatan serta untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan kesehatan.