Efek Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dalam Menghambat Pembentukan Biofilm Staphylococcus aureus secara In Vitro

Main Author: Setiawan, Christian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123364/1/FULL_TEXT.pdf
http://repository.ub.ac.id/123364/
Daftar Isi:
  • Infeksi Staphylococcus aureus saat ini telah berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius S. aureus merupakan penyebab utama pada infeksi nosokomial di rumah sakit dan infeksi yang terkait dengan indwelling medical devices. Biofilm, yang biasanya dibentuk oleh organisme yang resisten terhadap antimikrobial dan sistem imun tubuh, bertanggung jawab atas 65% kasus infeksi di negara berkembang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dapat menghambat pembentukan biofilm. Beberapa penelitian terdahulu menyebutkan bahwa kulit buah manggis mengandung senyawa xanthone, flavonoid, kuinon, epicatechin, monoterpenoid, dan tannin. Senyawa tersebut diperkirakan dapat menghambat biofilm dengan berbagai mekanisme seperti menghambat perlekatan bakteri ke matriks inang dan proliferasi dan akumulasi bakteri. Desain penelitian ini adalah true experiment post-test only control group design. Sampel diperoleh dari stock culture Laboratorium Mikrobiologi FKUB. Penghambatan biofilm pada 96 wellplate diamati dengan metode Tissue Culture Plate yang kemudian dibaca hasilnya dengan ELISA reader untuk memperoleh nilai Optical Density. Konsentrasi ekstrak kulit buah manggis yang digunakan adalah 0 g/dL (kontrol positif), 6,7 g/dL; 5 g/dL; 4,2 g/dL; 3,3 g/dL; 1,67 g/dL; 0,83 g/dL; 0,42 g/dL dan 0,21 g/dL. Analisa data yang digunakan adalah Uji One Way ANOVA, dan Uji Korelasi Pearson. Hasil statistik Uji One Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak kulit buah manggis terhadap nilai Optical Density (OD) bakteri (p<0,05). Uji Korelasi Pearson (r = -0,723: p<0,05) menunjukkan adanya hubungan terbalik yang kuat antara konsentrasi ekstrak dengan nilai OD. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah manggis dapat menghambat pembentukan biofilm dengan Minimum Biofilm Inhibitory Concentration (MBIC) sebesar 0,21 g/dL.