Uji Potensi Air Rendaman Kepala Udang Windu Sebagai Atraktan Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti
Main Author: | Jauhara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123361/1/TA_Jauhara.pdf http://repository.ub.ac.id/123361/ |
Daftar Isi:
- Atraktan merupakan salah satu bentuk pengendalian nyamuk dengan menggunakan media dan bahan yang dapat menarik nyamuk. Bahan dapat menarik nyamuk apabila menghasilkan CO2 dan amoniak. Bahan yang diduga memiliki potensi sebagai atraktan adalah air rendaman kepala udang windu. Air rendaman kepala udang windu menghasilkan CO2 dan amoniak yang merupakan bahan penarik nyamuk melalui reseptornya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air rendaman kepala udang windu sebagai atraktan nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Rancangan eksperimental yang digunakan adalah post test control group design dimana subjek menggunakan 5 kelompok dengan 25 nyamuk setiap kelompoknya. Kelompok 1 diberikan dry ice sebagai kontrol positif, kelompok 2 diberikan air ledeng sebagai kontrol negatif, sedangkan kelompok 3 sampai 5 diberikan air rendaman kepala udang windu dengan dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 30%. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan (ANOVA, p <0,05) serta korelasi yang kuat (r = 0.600-0.799) antara kontrol dan perlakuan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa air rendaman kepala udang windu dengan konsentrasi 30% memiliki pengaruh paling besar sebagai atraktan nyamuk Aedes aegypti.