Pengaruh Variasi Temperatur Terhadap Produk Char Dan Tar Hasil Pirolisis Batang Tembakau Dengan Katalis Zeolit 25%mt
Daftar Isi:
- Tembakau dapat menghasilkan biofuel lebih efisien daripada produk pertanian lainnya., pada penelitian kali ini akan mereduksi sisa batang tembakau untuk menghasilkan biofuel, sehingga akan dilihat apakah batang tembakau juga akan menghasilkan bio fuel dengan properties yang baik apabila menggunakan katalis zeolit 25%mt. Pirolisis adalah proses dekomposisi dari biomassa menjadi produk yang lebih bernilai dengan menggunakan sedikit oksigen atau tanpa oksigen . Selama pirolisis molekulmolekul hidrokarbon berukuran besar yang rumit dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dan sederhana dalam bentuk gas, cair dan char Tujuan penelitian ini adalah untuk mereduksi sampah batang tembakau menjadi biofuel dan mengetahui sifat fisik serta produk hasil pirolisis dengan variasi temperatur. Dalam penelitian ini menggunakan variasi temperatur 350oC, 450oC, 550oC dan 650oC. Proses pirolisis ini dilakukan selama dua jam tanpa atau sedikit oksigen dengan bahan baku batang tembakau sebanyak 100 gram. Hasil penelitian akan diuji kadar unsur dari char dengan menggunakan perangkat SEM-EDX dan diuji sifat fisik dari tar dan char. Dari hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi temperatur pada pirolisis menggunakan zeolit maka char yang terbentuk akan semakin sedikit dan tar yang dihasilkan akan semakin banyak. Hasil pirolisis menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur maka nilai kalor yang dihasilkan pada tar dan char akan semakin banyak,penambahan zeolit mengurangi nilai kalor pada char hasil pirolisis. Hasil SEMEDX menunjukkan bahwa semakin meningkatnya temperatur akan meningkatkan persentase dari karbon dan semakin meningkatnya temperatur akan menghasilkan partikel yang semakin kecil.