Uji Efektivitas Ekstrak Metanol Daun Pare (Momordica charantia L.) sebagai Antimikroba terhadap Bakteri Shigella flexneri secara in Vitro
| Main Author: | Yudhaningtyas, IM |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123355/1/fulltext.pdf http://repository.ub.ac.id/123355/ |
Daftar Isi:
- Shigella flexneri adalah salah satu patogen penyebab disentri pada anak maupun dewasa. Shigella flexneri cepat menjadi resisten terhadap banyak obat antimikroba sehingga menimbulkan masalah terapi yang sulit. Salah satu alternatif terapi adalah dengan bahan alami, yaitu daun pare (Momordica charantia L.). Kandungan aktif daun pare yang diduga bermanfaat sebagai antimikroba adalah flavonoid, saponin, alkaloid, dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antimikroba ekstrak daun pare (Momordica charantia L.) terhadap Shigella flexneri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris murni dengan post test only control group design, menggunakan metode dilusi tabung. Konsentrasi ekstrak metanol daun pare yang digunakan yaitu 0%, 15%, 17.5%, 20%, 22.5%, 25%, dan 27.5% dengan empat kali pengulangan. Ekstrak daun pare (Momordica charantia L.) secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan Shigella flexneri (p<0.05) dan terdapat hubungan antara peningkatan konsentrasi ekstrak daun pare dengan penurunan jumlah pertumbuhan bakteri Shigella flexneri. Dari studi ini didapatkan KHM sebesar 17.5% dan KBM 20% serta dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun pare (Momordica charantia L.) memiliki potensi antimikroba terhadap Shigella flexneri secara in vitro.