Efek Ekstrak Etanol Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus) terhadap Jumlah Foam Cell pada Tikus Wistar Jantan yang Diberi Diet Aterogenik
Main Author: | Rada, AnnisaA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123342/1/051301939.pdf http://repository.ub.ac.id/123342/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan penelitian WHO diperoleh data bahwa 20% kasus kematian di seluruh dunia diakibatkan oleh penyakit yang didasari oleh aterosklerosis. Terbentuknya foam cell merupakan awal dari timbulnya aterosklerosis. Antioksidan seperti polifenol menjadi salah satu metode mencegah aterosklerosis. Salah satu tanaman yang mengandung kandungan tinggi polifenol adalah umbi rumput teki ( Cyperus rotundus ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pemberian ekstrak umbi rumput teki berpengaruh terhadap jumlah foam cell di subendotel aorta tikus Wistar yang diberi diet aterogenik. Studi ini menggunakan metode randomized post test only controlled group design . Sampel dipilih secara acak kemudian dibagi menjadi 5 kelompok yakni kelompok kontrol negatif (diet normal), kelompok kontrol positif (diet aterogenik), dan tiga kelompok yang diberikan diet aterogenik ditambah ekstrak umbi rumput teki dengan dosis 6.14 mg/hari, 12.28 mg/hari, dan 24.56 mg/hari selama 60 hari. Pemberian diet dan ekstrak dilakukan selama 60 hari. Variabel yang diukur adalah jumlah foam cell pada subendotel aorta. Hasil yang diperoleh pada kelompok perlakuan 3 (24.56 mg/hari) menunjukkan jumlah foam cell paling minimal dibanding kelompok perlakuan lain. Hasil penelitian menunjukkan rerata jumlah foam cell kelompok kontrol negatif sebesar 1,4 ±1,516575, kelompok kontrol positif sebesar 16 ± 3,937004, kelompok perlakuan 1 (6.14 mg/hari) sebesar 4,4 ± 0,547723, kelompok perlakuan 2 (12.28 mg/hari) sebesar 2,8 ±3,271085, dan kelompok perlakuan 3 (24.56 mg/hari) sebesar 1,2 ±2,167948. Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar kelompok (p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak umbi rumput teki mampu menghambat proses pembentukan foam cell di subendotel aorta pada tikus Wistar yang diberi diet aterogenik secara signifikan, dengan dosis 24.56 mg/hari.