Uji Ekstrak Etanol Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Sebagai Antimikroba Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Secara In Vitro
Main Author: | Diassanti, Arwinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123338/1/051301935.pdf http://repository.ub.ac.id/123338/ |
Daftar Isi:
- Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dikenal sebagai penyebab paling sering infeksi nosokomial. Jumlah kematian akibat infeksi MRSA lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian akibat AIDS. MRSA adalah salah satu strain Staphylococcus aureus yang resisten terhadap penggunaan antibiotik yang biasa digunakan untuk mengatasi infeksi Staphylococcu s. Oleh karena itu perlu dikembangkan alternatif pengobatan antimikroba yang mudah diterima masyarakat, murah, dan mudah didapat. Daun mengkudu ( Morinda citrifolia ) biasa digunakan sebagai sebagai obat tradisional terhadap berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antimikroba ekstrak etanol daun mengkudu ( Morinda citrifolia ) terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) secara in vitro . Metode yang digunakan adalah metode dilusi tabung. Ekstrak daun mengkudu dibuat dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%. Konsentrasi ekstrak etanol daun mengkudu yang digunakan adalah 50%, 55%, 60%, 65%, 70%, dan 75%, sedangkan konsentrasi Methicillin Resistant Staphylococcus aureus adalah 10 6 CFU/ml. Hasil uji statistik menggunakan One-way ANOVA menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mengkudu secara signifikan memiliki efek antimikroba terhadap MRSA (p = 0,020) dan terdapat hubungan antara peningkatan konsentrasi ekstrak etanol daun mengkudu dengan penurunan jumlah pertumbuhan koloni MRSA (r = -0,623). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun mengkudu dapat digunakan sebagai antimikroba terhadap MRSA dengan kadar bunuh minimumnya adalah 70%.