Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi (Usia 0-12 Bulan) dengan Motivasi Ibu untuk Mengimunisasikan Bayinya di Puskesmas Kendalsari Kota Malang

Main Author: Prihastami, Agustina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123307/1/051300893.pdf
http://repository.ub.ac.id/123307/
Daftar Isi:
  • Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan (imunitas) pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit. Tujuan utama kegiatan imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Masih rendahnya cakupan imunisasi lengkap di Indonesia disebabkan oleh lemahnya sistem kesehatan maupun program imunisasi sendiri. Terdapat beberapa alasan anak tidak lengkap mendapat imunisasi. Alasan informasi meliputi, kurangnya pengetahuan ibu akan kebutuhan, kelengkapan dan jadwal imunisasi. Alasan motivasi, kurang percaya tentang manfaat imunisasi, dan adanya rumor buruk tentang imunisasi. Alasan situasi meliputi, tempat imunisasi terlalu jauh, orangtua anak terlalu sibuk, dan anak tidak hadir karena sakit. Dari beberapa alasan di atas diketahui alasan informasi (pengetahuan) dan motivasi ibu menjadi kendala anak tidak mendapat imunisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi (usia 0-12 bulan) dengan motivasi ibu untuk mengimunisasi bayinya. Desain penelitian adalah Cross Sectional yang dilakukan pada ibu-ibu yang mempunyai bayi (usia 0-12 bulan). Sampel dipilih dengan cara quota sampling. Dari analisis data menggunakan Spearman Rank didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan motivasi ibu untuk mengimunisasikan bayinya (p = 0,027 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin baik pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi, maka tingkat motivasi ibu juga semakin tinggi. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan variabel lain yang dapat mempengaruhi pemberian imunisasi dasar seperti dukungan orang tua dalam imunisasi.