Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao l.) Terhadap Jumlah Sel Osteoklas Tulang Tibia Tikus Putih (Rattus norvegicus) Pasca Ovariektomi
Main Author: | Gunawan, Stefanus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123299/1/051300222.pdf http://repository.ub.ac.id/123299/ |
Daftar Isi:
- Osteoporosis adalah penyakit degenerasi tulang yang ditandai dari massa tulang yang kecil dan deteriorasi mikroarsitektural dari jaringan tulang. Osteoklas bertanggung jawab untuk pathogenesis penyakit tulang seperti osteoporosis, karena penyerapan tulang ditingkatkan oleh aktifitas dan / atau perekrutan oleh osteoklas. Jumlah dan aktifitas dari sel osteoklas meningkat akibat adanya proses inflamasi dan stres oksidatif. Biji kakao mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang dapat mencegah terjadinya osteoporosis. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa potensi ekstrak etanol biji kakao (Theobroma cacao l.) dapat menurunkan jumlah sel osteoklas. Penelitian ini merupakan penelitian studi eksperimental in vivo pada hewan coba tikus wistar ( Rattus norvegicus ) dengan post test control group design dan menggunakan 5 kelompok tikus. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 tikus. Selama 4 minggu tikus mengalami ovariektomi dan 4 minggu kemudian diberi ekstrak etanol biji kakao. Analisis data dikerjakan dengan metode one way Anova dilanjutkan Post Hoc Tukey, menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol biji kakao menurunkan jumlah osteoklas secara signifikan (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa ekstrak etanol biji kakao mampu menurunkan jumlah sel osteoklas tulang tibia tikus putih ( Rattus norvegicus ) model paska ovariektomi.