Pengaruh Penambahan Fresh Air Terhadap Karakteristik Pengeringan Labu Kuning (Cucurbita mochata) dengan Menggunakan Microwave Vacuum Drying
Main Author: | Firmansyah, Restu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12329/1/Restu%20Firmansyah.pdf http://repository.ub.ac.id/12329/ |
Daftar Isi:
- Pengeringan telah lama digunakan sebagai salah satu bentuk teknologi pengawetan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan produk pangan yang stabil sesuai dengan penggunaan produk tersebut dan karakteristik sensoris tertentu. Penelitian ini menganalisa kualitas karakteristik pengeringan dengan menggunakan microwave vacuum drying. Penelitian ini menggunakan 4 perbandingan variasi pengeringan yaitu microwave vacuum drying tanpa penambahan fresh air dan microwave vacuum drying dengan penambahan fresh air sebesar 1 Nl/menit, 2 Nl/menit dan 3 Nl/menit. Setiap variasi pengeringan memiliki prosedur yang berbeda tetapi menghasilkan proses akhir setiap 3 menit sekali hingga penurunan massa spesimen labu kuning mencapai 0,01 g atau konstan. Pengeringan dilakukan pada daya 40Watt dan tekanan vacuum pump maksimal sebesar - 0.94 bar. Data yang dianalisis adalah penurunan massa spesimen, laju pengeringan, kadar air, distribusi kadar air akhir spesimen dan perbandingan ukuran dan warna spesimen sebelum dan setelah pengeringan dari hasil pengeringan masing-masing variasi pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan fresh air meningkatkan laju pengeringan sehingga pengurangan massa spesimen akan meningkat. Laju pengeringan yang tinggi juga menurunkan kadar air dan waktu pengeringan. Distribusi kadar air pada bagian spesimen terjadi secara tidak merata tetapi terjadi penyusutan dan perubahan warna yang lebih baik.