Perbandingan Pola Kepekaan Pseudomonas aeruginosa yang diambil dari sputum pasien yang menginap di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang pada tahun 2009 dan 2011.
Daftar Isi:
- Pseudomonas aeruginosa (P.aeruginosa) merupakan satu dari bakteri yang sering menyebabkan infeksi saluran pernafasan dengan peningkatan resistensi terhadap antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan pola sensitivitas antimikroba pada P.aeruginosa di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang pada tahun 2009 dan 2011. Studi ini dilakukan dengan metode retrospektif analitik. Data antimikroba didapatkan dari Instalasi Mikrobiologi Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang dan dianalisis dengan uji Chi Square. Dalam penelitian ini, 2766 dan 2987 sample sputum telah dianalisis dan didapatkan 121 (4.4%) dan 157 (5.3%) kultur positif P.aeruginosa pada tahun 2009 dan 2011. Antimikroba yang diteliti dalam penelitian ini adalah amoksisilin-asam klavulanat, sefotaxim, seftriakson, sefuroxim, seftazidim, fosfomisin, kanamisin, gentamisin, netilmisin, ciprofloksasin,ofloxacin, meropenem, tetrasiklin, chloramphrenicol and sulfonamid. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan resistansi P.aeruginosa yang bermakna pada amoksisilin-asam klavulanat, sefotaxim, seftriakson, sefuroxim dan tetrasiklin (p<0.05). Dapat disimpulkan bahwa secara umum resistansi P.aeruginosa terhadap antimikroba menunjukkan perubahan sensitivitas dari tahun 2009 ke tahun 2011.