Produksi Antibodi Telomerase Sebagai Agen Terapi Kanker Leher Rahim

Main Author: Wijaya, AndreasBudi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123249/1/051204809.pdf
http://repository.ub.ac.id/123249/
Daftar Isi:
  • Kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan kanker pembunuh nomor dua di dunia setelah kanker payudara, namun merupakan kanker pembunuh nomor satu di Indonesia dengan persentase sekitar 25,91% dari seluruh kanker. Sifat immortal sel kanker terjadi karena adanya protein telomerase . Jika sebuah terapi mampu menonaktifkan telomerase pada sel kanker, maka akan terjadi pemendekan telomer seiring dengan pembelahan sel kanker yang kontinu. Berdasarkan hal di atas, antibodi terhadap telomerase berpotensi dikembangkan sebagai kandidat terapi kanker serviks untuk menghambat proliferasi sel kanker, yaitu melalui penghambatan aktivitas telomerase dan secara berkelanjutan akan mengobati kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa antibodi telomerase dapat diproduksi sebagai agen terapi kanker leher rahim. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen murni ( true experimental design ) dan dikerjakan secara in vivo dengan menggunakan hewan coba kelinci. Penelitian ini menggunakan kelinci albino jantan berumur 3 bulan untuk memproduksi antibodi telomerase. Antibodi dipurifikasi dengan menggunakan metode SAS 50. Pendeteksian antibodi dilakukan dengan Western Blot. Running elektroforesis terlebih dahulu dilakukan terhadap telomerase mouse peptide sebagai antigen, dan didapati bahwa protein ini memiliki berat molekul 58 kDa . Hal ini mengindikasikan bahwa antigen ini immunogenic dan mampu menginduksi pembentukan antibodi dengan baik, karena memiliki berat molekul antara 10 kDa-100kDa. Hasil Western Blotting menunjukkan ikatan antara antibodi telomerase yang terbentuk dengan antigen telomerase mouse peptide pada membran nitroselulosa Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa telomerase mouse peptide bersifat imunogenik sehingga mampu menginduksi produksi antibodi telomerase, dengan berikatan secara spesifik dengan telomerase pada mouse cancer’s cell .