Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn) terhadap Penurunan Pembentukan Sel Busa pada Tikus (Rattus novergicus) dengan Diet Aterogenik
Main Author: | Septalia, SellaSwastiara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123241/1/Full_Text.pdf http://repository.ub.ac.id/123241/ |
Daftar Isi:
- Penyakit jantung koroner ditandai oleh penyempitan pembuluh darah arteri aorta-koroner, yang umumnya disebabkan oleh aterosklerosis. Penelitian terdahulu menunjukkan kandungan xanthone dalam kulit buah manggis mampu mengikat radikal oksigen bebas dan menghambat pembentukan LDL teroksidasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung kulit buah manggis (TKBM) terhadap perkembangan aterosklerosis yang ditunjukkan dengan pembentukan sel busa. 25 ekor tikus ( Rattus novergicus ) dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif dengan diet normal; kelompok kontrol positif dengan diet aterogenik; dan kelompok-kelompok perlakuan (kelompok 1 dengan diet aterogenik dan TKBM dosis 0,6 g/kgBB; kelompok 2 dengan diet aterogenik dan TKBM dosis 1,2 g/kgBB; dan kelompok 3 dengan diet aterogenik dan TKBM dosis 1,8 g/kgBB). Pada akhir penelitian, sel busa yang berasal dari pembuluh darah aorta dihitung. Hasil penelitian menunjukkan ketiga dosis TKBM mampu menurunkan pembentukan sel busa. Namun, penurunan tersebut tidak berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat lebih sedikit sel busa pada kelompok perlakuan, namun tidak berbeda signifikan.