Hubungan Antara Self Control Dengan Penyesuaian Diri Narapidana Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Lpka) Klas 1 Blitar

Main Author: LailaRahmawati, Lutfi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123213/1/Lutfi_Laila_Rahmawati_125120301111021_Psikologi_skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/123213/2/Lutfi_Laila_Rahmawati_125120301111021_Psikologi_Jurnal.pdf
http://repository.ub.ac.id/123213/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-control dengan penyesuaian diri narapidana di LPKA Klas 1 Blitar. Self-control adalah kemampuan individu dalam mengendalikan emosi dan dorongan-dorongan dari dalam dirinya serta mengarahkannya dengan baik dan tidak menyimpang dari norma masyarakat. Penyesuaian diri adalah suatu proses dimana individu berupaya menghadapi tekanan-tekanan dan konflik-konflik dalam dirinya untuk berinteraksi dengan orang lain agar terjalin secara harmonis antara kebutuhan dirinya dengan norma lingkungan sekitarnya. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur dalam pengumpulan data penelitian adalah skala self-control yang dikonstruksikan oleh peneliti menggunakan aspek-aspek yang telah diklasifikasikan oleh Tangney, Baumister, dan Boone (2004) serta skala penyesuaian diri yang dimodifikasi oleh peneliti dari penelitian Amandari (2014) menggunakan aspek-aspek yang telah diklasifikasikan oleh Derlega dan Janda. Uji hipotesis menggunakan korelasi product moment Pearson diperoleh r=-0,503 dengan (p = 0.000, p < 0.05), sehingga terdapat hubungan negatif antara self-control dengan penyesuaian diri narapidana di LPKA Klas 1 Blitar.