Perbedaan Keberhasilan Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Dan Semen Cair Menggunakan Pengencer Cep-3 + Kuning Telur Pada Sapi Persilangan Ongole
Main Author: | Salim, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12321/1/Ahmad%20Salim.pdf http://repository.ub.ac.id/12321/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perbedaan tingkat keberhasilan inseminasi buatan menggunakan semen cair yang menggunakan pengencer CEP- 3 + kuning telur dan semen beku pada sapi Persilangan Ongole berdaasarkan hasil Non Return Rate (NRR) dan Conception Rate (CR). Materi yang digunakan adalah 54 ekor sapi betina berahi dari berbagai bangsa yang dipilih secara purposive (sengaja) dengan kriteria seperti sehat, bebas dari gangguan penyakit reproduksi dan minimal memiliki kondisi berahi 3A (merah, bengkak dan hangat). Percobaan lapangan ini terdiri dari observasi langsung dan wawancara untuk memperoleh data primer dan sekunder. Data dianalisis secara deskriptif dan dilanjutkan dengan uji chi- square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai NRR tidak berbeda nyata diantara kedua perlakuan. Conception Rate semen beku dan semen cair masing-masing 62,96% dan 51,85%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat keberhasilan IB semen cair menggunakan pengencer CEP-3 + 20% kuning telur menghasilkan pengaruh yang sama dibandingkan IB menggunakan semen beku. Nilai Conception Rate pada IB semen beku yaitu sebesar 62,96% dan pada IB semen cair yang sebesar 51,85%.