Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Menggunakan Data CPT (Cone Penetration Test) di Kabupaten Tulungagung
| Main Author: | Zettyara, Firda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12320/1/Firda%20Zettyara.pdf http://repository.ub.ac.id/12320/ |
Daftar Isi:
- Gempa bumi dapat menyebabkan bencana alam yang terjadi di bawah permukaan tanah yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada struktur tanah. Resiko kegagalan pada struktur tanah memiliki dampak tanah tidak dapat mendukung atau menopang struktur bangunan di atasnya. Salah satu daerah yang rawan terkena bencana alam gempa bumi adalah Kabupaten Tulungagung yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Bahaya terjadinya likuifaksi akibat gempa bumi dapat menyebabkan amblesan, retakan tanah, runtuhnya bangunan atau dengan keluarnya air dalam tanah saat gempa bumi berlangsung. Perlu dilaksanakan potensi likuifaksi yang terjadi di Kabupaten Tulungagung secara analisis. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi potensi likuifaksi yang terjadi di Kabupaten Tulungagung akibat gempa bumi. Analisa potensi likuifaksi menggunakan data pengujian sondir di lapangan atau Cone Penetration Test (CPT). Dalam penelitian ini perlu dilakukan perhitungan kembali terhadap nilai percepatan tanah di permukaan tanah di daerah Padang yang sudah terjadi likuifaksi sesuai dengan data PGA pada penelitian sebelumnya dengan menggunakan rumusan-rumusan empiris. Rumus empiris mutuscha (1980) di pilih sebagai validasi pada perhitungan potensi likuifasi di Kabupaten Tulungagung karena menghasilkan nilai PGA yang paling mendekati dengan nilai PGA di penelitian sebelumnya. Hasil penelitian yang dilakukan nilai Safety Factor yang diperoleh dari perbandingan antara Cyclic Resistance Ratio (CRR) terhadap Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan nilai CRR yang diperoleh berdasarkan data gempa 5,5 skala ritcher dan PGA 24,94 gal yang terjadi relatif besar dibandingkan dengan nilai CSR pada setiap kedalaman, sehingga tidak ada zona kedalaman tertentu yang menghasilkan angka keamanan lebih kecil dari satu. Perhitungan potensi likuifaksi di Kabupaten Tulungagung juga dilakukan dengan kemungkinan terjadi peristiwa gempa yang cukup besar dengan gempa rencana 7,1 skala ritcher akan menghasilkan PGA sebesar 91,145 gal saat kedalaman 10 km dan jarak episenter 162 km menghasilkan zona-zona likuifaksi pada kedalaman lapisan tanah yang bervariasi antara 2,4 meter hingga 16,4 meter. Analisis dilakukan juga dengan gempa rencana 6,4 dengan kondisi gempa dangkal menghasilkan zona likuifaksi pada kedalaman bervariasi antara 4,4 meter hingga 12,6 meter.