Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Daerah Kota Malang
Main Author: | Izzuddin, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123152/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kota Malang. Konsep yang digunakan adalah konsep budaya organisasi untuk melihat variabel turunannya yang paling berpengaruh dalam membentuk kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Fokus utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam bagaimana budaya organisasi yang ada dilingkungan Sekretariat Daerah Kota Malang. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh pegawai Sekretariat Daerah Kota Malang yaitu sebanyak 212 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik “Proportional Random Sampling” dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang yang ditetapkan dengan rumus Slovin. Adapun variabel yang diteliti adalah otonomi pekerjaan, orientasi eksternal, orientasi antar departemen, orientasi pada sumber daya manusia dan orientasi pada pengembangan serta kinerja pegawai sebagai variabel terikat. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Dari hasil penelitian maka diperoleh hasil =−2,588+0,078 +0,231 0,214 +0,293 +0,276 . Dapat diartikan bahwa Pertama, Otonomi Pekerjaa+n memiliki pengaruh signifikan sebesar 16,8% terhadap kinerja pegawai, Kedua, Orientasi Eksternal memiliki pengaruh signifikan sebesar 20,8% terhadap kinerja pegawai. Ketiga, Orientasi antar departemen memiliki pengaruh signifikan sebesar 24,8% terhadap kinerja pegawai. Keempat, Orientasi pada SDM memiliki pengaruh signifikan sebesar 25,1% terhadap kinerja pegawai. Kelima, Orientasi pada pengembangan memiliki pengaruh signifikan sebesar 21,4% terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa orientasi pada sumber daya manusia sebagai variabel dominan dalam penelitian ini dikarenakan memiliki nilai pengaruh paling besar.