Implementasi E-Surat Dalam Pengembangan Organisasi (Studi Kasus Perbandingan Implementasi E-Surat Di Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kota Surabaya)
Main Author: | NurHayati, Ida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123132/ |
Daftar Isi:
- Pentingnya surat menyurat dalam administrasi Pemerintah Kota Surabaya menuntut seluruh satuan kerja perangkat daerah untuk selalu melakukan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Pengelolaan surat menyurat sangat rentan terjadi permasalahan. Pemerintah Kota Surabaya juga mengalami permasalahan seperti keterlambatan dalam proses surat menyurat antar ruang lingkup pemerintahan, sulitnya mencari arsip maupun dokumen-dokumen, serta ditemukan adanya dokumen palsu. Banyaknya keluhan pada setiap satuan kerja perangkat daerah mengenai tentang proses surat menyurat menuntut Pemerintah Kota Surabaya untuk memperbaiki semua susunan administratif termasuk dalam hal surat menyurat. Usaha Pemerintah Kota Surabaya untuk mengatasinya adalah memberikan inovasi dengan implementasi penggunaan sistem elektronik yang diwujudkan dalam sistem pengelolaan surat menyurat secara digital atau lebih dikenal dengan e-surat. Kajian ini ditinjau dari konsep pengembangan organisasi untuk mengetahui pratik implementasi e-surat dengan menggunakan prinsip-prinsip pengembangan organisasi yang terdiri dari integritas, komitmen, pemberdayaan, multifungsi, pembaruan, dan integrasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi e-surat pada satuan kerja perangkat daerah Pemerintah Kota Surabaya. Adapun penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang akan diulas secara deskriptif. Pengambilan data dengan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penggunaan e-surat pada satuan kerja perangkat daerah menunjukkan bahwa e-surat dapat dikatakan efektif oleh ketiga dinas karena selain dapat membantu mempercepat proses administrasi Pemerintah juga dapat menyimpan surat secara digital. Namun hal ini dirasakan sebaliknya oleh kedua dinas yang masih belum dapat diimplementasikan secara maksimal. Implementasi e-surat juga dilakukan dengan cara masing-masing pada setiap satuan kerja perangkat daerah serta tidak dilakukan secara serentak.