Who’s More Aggressive ? Peran Trait Agresisebagai ModeratorpadaPengaruh Social Exclusion terhadap Perilaku
| Main Author: | KusumaningDyah, Rokhmah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123115/1/1._Skripsi_Rokhmah_Kusumaning_Dyah_135120307111048.pdf http://repository.ub.ac.id/123115/2/2._Jurnal_Rokhmah_Kusumaning_Dyah_135120307111048.pdf http://repository.ub.ac.id/123115/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran trait agresi pada pengaruh social exclusion terhadap perilaku agresif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen between subject design dengan partisipan sebanyak 81 orang mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya. Partisipan akan dibagi kedalam dua kondisi perlakuan, yaitu kondisi future alone dan future belonging. Social exclusion akan dimunculkan dengan menggunakan feedbackfuture life dan diberikan setelah partisipan mengisi skala agresi (Aggressive Questionaire) yang digunakan untuk mengetahui tingkat trait agresi. Kemudian perilaku agresif diukur menggunakan Reputation Damage Procedure. Hasil analisis data menggunakan teknik moderasi sederhana dengan bootstrap menunjukkan bahwa social exclusion tidak sepenuhnya berpengaruh terhadap perilaku agresif, dimana social exclusion hanya memiliki pengaruh pada aspek adil dan terampil, namun tidak memiliki pengaruh pada aspek agresif. Selain itu, diketahui bahwa trait agresi tidak memiliki peran sebagai moderator pada pengaruh social exclusion terhadap perilaku agresif (p >0,05).