Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pemilukada Di Kabupaten Malang Tahun 2015
| Main Author: | MariamaSadeadema, Valentina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123093/ |
Daftar Isi:
- M.A Penelitian ini fokus pada peran dan aktivitas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dilakukan selama pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Malang tahun 2015. Penelitian dilakukan pada LSM Forum Independen Masyarakat Malang (FIMM) dan menggunakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran apa saja yang dilakukan FIMM dalam Pemilukada Kabupaten Malang dan menjelaskan tentang bentuk hubungan antara LSM dengan Penyelenggara Pemilukada, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwas). Dalam penelitian ini, konsep yang digunakan adalah konsep peran LSM yang yang digagas oleh Andra L. Corrother yang terdiri dari advokasi, monitoring serta fasilitasi dan implementasi pelayanan. Peneliti menggunakan tiga metode untuk mengumpulkan data, yaitu: metode wawancara, metode dokumentasi dan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah: LSM FIMM dalam pelaksanaan Pemilukada memiliki peran sebagai pemantau Pemilukadayang terdaftar resmi di KPU.Aktivitas pemantauan FIMM yaitu melakukan aksi demonstrasi atas pelanggaran Pemilukada, melakukan mediasi dengan KPU dan Panwas dan program kawal pemungutan suara pada 9 Desember 2015.Ada hambatan yang mempengaruhi kinerja LSM dalam melakukan pemantauan yaitu dari internal FIMM berupa netralitas dan eksternal yaitu feedback dari penyelenggara Pemilukada.Hubungan yang terjalin antara FIMM dengan KPU dan Panwas bersifat dilematis dimana FIMM bisa menjadi kawan, namun disisi lain menjadi lawan penyelenggara Pemilukada.