Politik Patronase Haryanti Sutrisno Di Kabupaten Kediri Tahun 2010-2017
Main Author: | AdelinaRahmawati, Novarinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123091/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berfokus pada pembahasan politik patronase di Kabupaten Kediri yang dilakukan oleh Bupati Haryanti Sutrisno tahun 2010-2017. Praktik ini menunjukkan bahwa penyeleggaraan pemerintahan khususnya kepala daerah masih berkembang di era reformasi. Berbagai bentuk penyaluran sumberdaya oleh kandidat pertahana (incumbent) menjadi bukti tentang fenomena tersebut. Penelitian ini menggunakan teori patronase Erward Aspinal dan Mada Sukmajati sebagai rujukan utama, dan konsep klientlisme sebagai pendukung. Terdapat lima bentuk praktik patronase yang telah dijalankan yaitu (vote buying), (individual gift), (service and activities), (club goods), dan (pork barrel project). Teknik pengambilan data pada penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, bahwa Haryanti melakukan pratik patronase ini dengan cara mengikuti nilai kultural maupun norma sosial di masyarakat. Dalam praktik ini juga ditemukan bahwa Haryanti mampu mengemas APBD dengan kebijakan karitatif berupa bantuan untuk membangun dukungan di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan rekening Bantuan Keuanan Desa pada realisasi APBD tahun pilkada berlangsung. Kedua, selain praktik patronase yang dilakukan, Haryanti juga menggunakan jaringan klientlisme sebagai jaringan mobilisasi pemilih. Dalam penelitian ini peneliti merangkum pertemuan konsep patranase dan klientelisme dalam sebuah irisan.