Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (Pmks) Pada Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Madiun Tahun 2015

Main Author: QomarinaGhaisani, Dewi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123075/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/123075/2/JURNAL.pdf
http://repository.ub.ac.id/123075/
ctrlnum 123075
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/123075/</relation><title>Penanganan Penyandang Masalah&#xD; Kesejahteraan Sosial (Pmks) Pada Penyandang&#xD; Disabilitas Di Kabupaten Madiun Tahun 2015</title><creator>QomarinaGhaisani, Dewi</creator><subject>320 Political science (Politics and government)</subject><description>Keadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial memiliki berbagai permasalahan yang dihadapai dalam penanganannya antara lain kurangnya tingkat kemandirian Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, terbatasnya aparatur teknis pada bidang sosial, lemahnya peran SKPD lain dalam penanganan pemberdayaan kesejahteraan sosial, Pemerintah Kabupaten Madiun belum memiliki sarana dan prasarana pelayanan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial. Penyandang Disabilitas di Kabupaten Madiun merupakan termasuk kedalam 5 besar jumlah terbanyak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yaitu sebanyak 3.215 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanganan pada penyandang disabilitas Kabupaten Madiun. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Adapun teori yang digunakan yaitu Teori Governance milik Buy G Peters yang memiliki 4 indikator yaitu, Pemilihan Tujuan, Koordinasi, Implementasi, Akuntabilitas dan Umpan Balik. Sesuai dengan teori tersebut maka dalam penelitan ini melibatkan beberapa aktor yaitu Pemerintah Kabupaten Madiun, Lembaga Kesejahteraan Sosial, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Kabupaten Madiun serta PT. Telkom. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan penyandang disabilitas di Kabupaten Madiun dilakukan dengan koordinasi antar aktor yaitu adanya koordinasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial yaitu Yayasan Bananul Amanah serta adanya koordinasi Lembaga Kesejahteraan Sosial dengan swasta yaitu PT. Telkom Madiun melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan oleh Community Development Center (CDC) Telkom Madiun.</description><date>2017-04-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/123075/1/SKRIPSI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/123075/2/JURNAL.pdf</identifier><identifier> QomarinaGhaisani, Dewi (2017) Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (Pmks) Pada Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Madiun Tahun 2015. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FIS/2017/330/051704017</relation><recordID>123075</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author QomarinaGhaisani, Dewi
title Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (Pmks) Pada Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Madiun Tahun 2015
publishDate 2017
topic 320 Political science (Politics and government)
url http://repository.ub.ac.id/123075/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/123075/2/JURNAL.pdf
http://repository.ub.ac.id/123075/
contents Keadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial memiliki berbagai permasalahan yang dihadapai dalam penanganannya antara lain kurangnya tingkat kemandirian Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, terbatasnya aparatur teknis pada bidang sosial, lemahnya peran SKPD lain dalam penanganan pemberdayaan kesejahteraan sosial, Pemerintah Kabupaten Madiun belum memiliki sarana dan prasarana pelayanan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial. Penyandang Disabilitas di Kabupaten Madiun merupakan termasuk kedalam 5 besar jumlah terbanyak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yaitu sebanyak 3.215 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanganan pada penyandang disabilitas Kabupaten Madiun. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Adapun teori yang digunakan yaitu Teori Governance milik Buy G Peters yang memiliki 4 indikator yaitu, Pemilihan Tujuan, Koordinasi, Implementasi, Akuntabilitas dan Umpan Balik. Sesuai dengan teori tersebut maka dalam penelitan ini melibatkan beberapa aktor yaitu Pemerintah Kabupaten Madiun, Lembaga Kesejahteraan Sosial, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Kabupaten Madiun serta PT. Telkom. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan penyandang disabilitas di Kabupaten Madiun dilakukan dengan koordinasi antar aktor yaitu adanya koordinasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial yaitu Yayasan Bananul Amanah serta adanya koordinasi Lembaga Kesejahteraan Sosial dengan swasta yaitu PT. Telkom Madiun melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan oleh Community Development Center (CDC) Telkom Madiun.
id IOS4666.123075
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:51:52Z
last_indexed 2021-10-28T07:12:51Z
recordtype dc
_version_ 1751455140380934144
score 17.538404