Evaluasi Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Oleh Pemerintah Daerah Dan Forum Corporate Social Responsibility Di Kabupaten Paser Kalimantan Timur Tahun 2014-2016

Main Author: SiftaFarathamy, Vea
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/123072/1/SKRIPSI_VEA_SIFTA_F._135120600111027.pdf
http://repository.ub.ac.id/123072/2/jurnal.pdf
http://repository.ub.ac.id/123072/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi program tanggung jawab sosial perusahaan oleh pemerintah daerah dan Forum CSR di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dan mengatahui faktor pendukung serta penghambat evaluasi program CSR di Kabupaten Paser. Hal menarik dalam penelitian ini adalah dengan program CSR yang telah berjalan, masih banyak perusahaan yang tidak melaksanakan program tanggung jawab sosialnya, bahkan jumlah perusahaan yang tidak memiliki program CSR jauh lebih tinggi angkanya di bandingkan perusahaan yang memiliki program CSR sehingga hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi daerah. Sedikitnya perusahaan yang menjalankan program CSR menimbulkan dominasi oleh sebuah perusahaan dalam pelaksanaan CSR dan kemajuan perusahaan. Metode penelitian yang di gunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi pustaka. Peneliti menggunakan teori evaluasi kebijakan oleh William N Dunn yang menjadi tolak ukur. Dari hasil analisa, di tunjukkan bahwa evaluasi program tanggung jawab sosial di lihat dengan kriteria efektivitas (effevtiveness), efisiensi (efficiency), kecukupan (adequacy), kesamaan atau perataan (equity), responsivitas (responsiveness), serta ketepatan (Appropriateness) serta di padukan dengan konsep kemitraan pemerintah dan dunia usaha, karena perusahaan adalah mitra strategis bagi pemerintah dalam mempercepat pembangunan daerah di Kabupaten Paser. Evaluasi program CSR yang ada di Kabupaten Paser masih kurang memuaskan atau belum optimal karena kurang berperannya pemerintah sebagai pembina, Forum CSR Paser dan Tim Fasilitasi CSR Paser tidak dapat berbuat banyak karena pemegang peran terpenting bersifat pasif. Kurangnya kesadaran banyak perusahaan akan komitmen dalam menjalankan kewajiban tanggung jawab sosial perusahaan sebagai mitra pemerintah dalam membantu pembangunan dengan menjalankan kewajibannya menyebabkan program kebijakan CSR mengalami pasang dan surut. Kebijakan mengenai program CSR sudah tepat, tetapi tidak di dukung dengan pelaksanaan yang baik. Masih banyak perusahaan yang tidak mengetahui keberadaan Forum CSR dan wajib mengirimkan laporan kegiatan CSR perusahaanya.