Analisis Transfer Kebijakan International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families di Indonesia Tahun 2004-2012
| Main Author: | Ramadhani, Anisa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123054/1/051703918-full_text.pdf http://repository.ub.ac.id/123054/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai tipe dari policy transfer yang dilakukan oleh Indonesia dalam peratifikasian konvensi yang dikeluarkan oleh PBB, yaitu International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families (ICMW) pada tahun 2012. Berdasarkan pada policy transfer framework yang dikembangkan oleh Dolowitz dan Marsh (2000), policy transfer dapat terjadi pada tipe voluntary, mixtures, atau coercive. Indonesia meratifikasi ICMW setelah melalui proses yang panjang selama kurang lebih 8 tahun lamanya, setelah penandatanganannya pada tahun 2004. Indonesia merasa perlu untuk meratifikasi ICMW karena sebagai negara pengirim tenaga kerja migran, Indonesia membutuhkan sistem perlindungan yang lebih baik bagi tenaga kerja migran yang dikirimkannya. Selain itu, dengan diratifikasinya ICMW diharapkan dapat memperkuat landasan hukum bagi kebijakan nasional dalam meningkatkan sistem perlindungan, penghormatan, dan pemenuhan hak-hak tenaga kerja, utamanya tenaga kerja migran beserta anggota keluarganya. Penelitian ini kemudian menunjukkan bahwa Indonesia dalam proses peratifikasian ICMW melakukan policy transfer secara mixtures yang cenderung pada voluntary, karena memenuhi indikator pada variabel mixtures yang menjurus pada voluntary.