Modal Sosial Aktor Pariwisata Pasca Erupsi Kelud 2014 (Studi Kasus Masyarakat Yang Masuk Ke Industri Pariwisata Dan Bangkit Pasca Erupsi Gunung Kelud Di Desa Sugihwaras Kec. Ngancar Kab. Kediri)
Main Author: | Putri, GaluhWidya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123040/1/SKRIPSI_GALUH_WIDYA_PUTRI.pdf http://repository.ub.ac.id/123040/ |
Daftar Isi:
- Pariwisata Gunung Kelud di Kab. Kediri ini adalah wisata alam yang menawarkan keasrian alam pegunungan dan juga aktivitas masyarakat pedesaan yang masuk dalam pariwisata. Kelud yang pada Februari 2014 mengalami erupsi dahsyat dan membuat membuat aktivitas pariwsatanya hancur dan harus terhenti sementara. Tujuan dan keutamaan penelitian ini adalah upaya yang dilakukan masyarakat untuk bangkit paeca erupsi terjadi. Kajian teori yang digunakan adalah Pilihan Rasional menurut James S. Coleman. Coleman melihat dalam pilihan rasional bahwa aktor bertindak secara purposif untuk suatu tujuan, dan tujuannya untuk memaksimalkan keuntungannya. Dalam pilihan rasional ada 2 bagian yang berperan yaitu aktor yang menjalankan kegiatan dan sumber daya yang merupakan modal sosial yang dimiliki oleh aktor. Modal sosial ini berupa kepercayaan, jaringan dan norma. 3 elemen modal sosial inilah yang digunakan masyarakat untuk bisa bangkit pasca erupsi. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana peneliti akan mendapatkan informasi dengan pengamatan langsung di lokasi penelitian. Pasca erupsi merupakan keadaan dimana segala kegiatan berubah. Erupsi dahsyat membuat banyak aktor pariwisata khususnya pedagang mengalami kerugian yang besar yaitu kios tempat mereka berdagang hancur akibat erupsi. Dengan modal sosial yang mulai digunakan maka pedagang berusaha untuk bangkit dan melewati kerentanan. Modal sosial terus dibentuk dan ditumbuhkan antar pedagang agar membantu upaya bangkit mereka.