Makna Pesan Dalam Lagu Dangdut Koplo (Analisis Semiotika Budaya Dalam Lagu “Ngamen 2” Dan “Oplosan”)
Main Author: | Pinasti, Desti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123039/1/Skripsi_-_Desti_Pinasti_Ilmu_Komunikasi_135120207113014.pdf http://repository.ub.ac.id/123039/2/JURNAL_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/123039/ |
Daftar Isi:
- Pada era tahun 2000-an seiring dengan kejenuhan musik dangdut original, para musisi dangdut khususnya di Jawa Timur yaitu daerah pesisir pantai utara mulai mengembangkan jenis lagu baru, yaitu dangdut koplo. Dahulu dangdut koplo identik dengan masyarakat kawasan Pantura. Namun kini mulai digemari oleh masyarakat khususnya masyarakat Jawa Timur. Produk budaya suatu daerah tidak hanya berupa gambar dan tulisan, tetapi bisa melalui sebuah lagu yang mewakili kehidupan masyarakat. Seperti lagu “Ngamen 2” dan “Oplosan” yang cukup dikenal oleh masyarakat Jawa Timur. Meskipun kedua lagu ini dibawakan dengan irama dangdut koplo, namun terdapat makna pesan yang ingin disampaikan kepada pendengar. Penelitian ini berfokus pada makna pesan yang ada dalam lagu “Ngamen 2” dan “Oplosan” serta aktivitas panggung yang dilakukan oleh penyanyi dangdut di panggung pentas. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dikarenakan penelitian semiotika mengenai musik dangdut masih jarang dilakukan. Terbukti dari beberapa jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional belum banyak dipublikasikan. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif. Data-data yang didapat diantaranya dari scene video aksi panggung Eny Sagita saat menyanyikan lagu “Ngamen 2” dan Wiwik Sagita saat menyanyikan lagu “Oplosan” di panggung pentas. Untuk dapat membongkar makna pesan dalam lagu secara mendalam, peneliti menggunakan kajian semiotik dari tokoh John Fiske yang berfokus pada tiga bidang studi utama yaitu reality, representasi, dan ideologi. Peneliti mencoba untuk melihat makna pesan dalam lagu dangdut koplo “Ngamen 2” dan “Oplosan”. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat makna pesan berupa realita sosial masyarakat dalam kedua lagu dangdut koplo tersebut. Namun antara lirik lagu dan aktivitas panggung penyanyi nampak begitu kontras. Sehingga makna pesan dalam lagu dangdut koplo tidak tersampaikan dengan baik. Untuk itu masyarakat dituntut untuk berfikir lebih dalam mengenai segala sesuatu termasuk dalam memaknai lagu dangdut koplo.