Analisis Motif Bantuan Luar Negeri Australia ke Indonesia Pasca Penurunan Nilai Bantuan Luar Negeri di Tahun 2014
Main Author: | AdiNugroho, Wimbo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123038/1/Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/123038/ |
Daftar Isi:
- Australia adalah sebuah negara yang memiliki peran penting di kawasan Asia-Pasifik dimana Australia merupakan negara yang memiliki salah satu tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, yang mana pertumbuhan tersebut sangatlah mempengaruhi peningkatan alokasi bantuan luar negerinya ke kawasan dan negara-negara berkembang yang ada di sekitarnya. Salah satu negara yang menjadi penerima bantuan luar negeri Australia yang terbesar adalah Indonesia, yang mana negara tersebut berbatasan langsung dengan Australia dan sudah menerima bantuan luar negeri dari Australia sejak tahun 1950. Pada tahun 2014 terdapat sebuah fenomena dimana biasanya bantuan luar negeri Australia ke Indonesia yang terus naik tiba-tiba mengalami penurunan di tahun 2014. Oleh sebab tersebut penulis meneliti apa yang menjadi motif pemberian bantuan luar negeri dari Australia ke Indonesia pasca fenomena penurunan nilai bantuan luar negeri di tahun 2014. Dimana disini motif tersebut akan dicari menggunakan sebuah teori yaitu Theories of Aid Allocation yang dikemukakan oleh Maria Andersson yang mana terdapat 6 Variabel pada teori tersebut kemanusiaan, ekonomi, strategi, ideologi, identitas, dan lingkungan.