Tata Cahaya Ruang Dalam Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

Main Author: Ayum, Chici Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12302/1/Chici%20Nur%20Ayum.pdf
http://repository.ub.ac.id/12302/
Daftar Isi:
  • Perpustakaan merupakan bangunan pendidikan yang membutuhkan kenyamanan visual untuk mewadai aktifitas utamanya. Tahun 2004 telah diresmikan Bangunan Perpustakaan Proklamator Bung Karno yang berlokasi di Jalan Kalasan nomor 1 Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Lokasi tersebut masih satu area dengan makam Ir. Soekarno. Pihak pengelola perpustakaan melakukan beberapa sosialisasi ke berbagai kota, guna mengenalkan perpustakan dan museum Soekarno yang menyimpan banyak sejarah mengenai Ir. Soekarno kepada masyarakat. Diharapkan sosialisasi ini meningkatkan minat baca masyarakat. Jika ditinjau dari tujuan sosialisasi pihak perpustakaan ke berbagai kota, pada dasarnya banyak hal yang mempengaruhi minat baca masyarakat, secara internal salah satunya adalah kondisi dari bangunan itu sendiri. Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Blitar memanfaatkan bukaan untuk memasukkan pencahayaan alami ke dalam bangunan. Namun beberapa bukaan menyebabkan silau dan tata perabot perpustakaan ini mengurangi kinerja bukaan sehingga beberapa ruang memiliki intensitas cahaya rendah. Hal ini menyebabkan bangunan memanfaatkan pencahayaan buatan selama jam operasional. Pada penelitian ini variable bebas yang diteliti adalah karakteristik material interior, pembayang interior dan desain tata letak perabot. Sedangkan variabel terikatnya adalah pencahayaan alami ruang dalam dan distribusi pencahayaan alami. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif dan metode eksperimental, dimana simulasi dilakukan dengan memberikan perlakuan pada setiap ruang sesuai variabel untuk meningkatkan intensitas cahaya setiap ruang sesuai standart kenyamanan visual pengguna, simulasi ini menggunakan software DIALux 4.12. Berdasarkan hasil analisis dengan melakukan perubahan pada tata interior mulai dari orientasi perabot, warna perabot, penambahan pembayang internal hingga penambahan shaft cahaya dapat meningkatkan intensitas cahaya sampai 95% area yang memenuhi angka standart kenyamanan visual pengguna. Penambahan shaft sangat efektif digunakan pada ruang yang memang sulit tersinari cahaya alami, seperti pada ruang baca umum lantai 1. Dilihat dari analisis dan rekomendasi yang di lakukan menunjukkan bahwa Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar dapat meningkatkan standart kenyamanan visual ruang menggunakan pencahayaan alami.